Makna Lagu "Ngelmu pring" part 3

Makna Lagu "Ngelmu pring" part 3

Lirik selanjutnya:

ora bakal bubrah marga iso melur…
kena dinggo mikul, ning aja ketungkul

urip kuwi abot, ja digawe abot…
akeh repot, sak trek ora amot

mulane uripmu aja dha kaku….
melura, pasraha, ra sah dha nesu
aja mangu-mangu ning terus mlaku…
sanajan ro ngguyu aja lali wektu

kowe bakal bisa urip rekasa….
ning kudu percaya uga sregep ndonga
Gusti paringana, agunging pangapura…
marang kawula ingkang kathah lepat lan dosa
aja nggresula, aja wedi
dudu kowe, ning Gusti sing mesti luwih ngerti….
ngatur urip lan mati,
nyukupi rejeki,
paring tentreming ati,
cukup sandang pangan papan,
bakal mukti pakarti….

Arti kata yang sulit dimenegrti dari lirik diatas:
“Bubrah” = Rusak
“Melur” = Lentur
“Ketungkul” = Terlena
“Mikul” = Menopang
“Ora Amot” = Tidak muat
“Pasraha” = Pasrahlah
“Mangu-Mangu“ = Ragu-ragu
“Sanajan” = sengaja
“Bakal” = akan
“Paringana” = Berikanlah
“Rekasa” = Sulit atau sukar
“Kathah lepat lan dosa” = Banyak salah dan dosa
“Nggresula” = Mengeluh
“Mukti Pakarti” = Teladan

Nah jika lirik diatas secara bahasa berarti seperti ini:
Tidak mungkin rusak karena lentur
Bisa digunakan untuk menopang(barang bawaan) tapi jangan terlena
Hidup itu berat, jangan dibuat berat
Banyak repot, satu truk tidak muat

Makanya hidupmu janganlah kaku
Lenturlah, pasrahlah, tidak usah marah
Jangan ragu-ragu tapi teruslah berjalan
Sengaja dengan tertawa , jangan lupa waktu

Kamu pasti bisa hidup susah
Tapi harus percaya juga rajin berdo’a
Tuhan berikanlah ampunan
Kepada saya yang banyak salah dan dosa
Jangan mengeluh jangan takut
Bukan kamu, tapi tuhan pasti lebih tahu
Mangatur hidup dan mati
Menyukupi rezeki
Pemberi tentram hati
Cukup pangan papan sandhang
Pasti akan hidup bahagia

Dan secara istilah bermakna seperti ini:

Sebuah bambu tak akan rusak karena dia lentur
Karena lenturnya kita bisa gunakan tuk meminggul apa saja, tapi janganlah terlena karena bambu tidak sekuat Samson dan memang hidup itu sangat berat. Tapi walaupun berat janganlah dirasa berat. Ringankan saja, berpresepsilah kalau hidup itu mudah, pasti hidup akan terasa mudah

Warnailah hidupmu. Jangan terlalu monoton dan kaku. Tapi lenturkanlah hidupmu, pasrahlah, janagan slalu menggunakan emosi, jangan ragu – ragu, teruslah berkarya, di sampingi dengan senyum. Dan karena sibuk berkaya jangan sampai lupa waktu untuk sembahyang kepada-Nya.

Hidup itu memanglah susah, tapi berdo’alah dan senantiasa percaya bahwa Allah swt kan selalu memberikan apa yang hambanya minta. Janganlah takut, jangan megeluh hanya karena bagaimana hidupmu, matimu, rezekimu. Tenaglah dan tetap berusaha karena Allah kan slalu mempunyai rencana yang lebih baik daripada rencana kita. Allah kan memberi yang kita butuhkan, selagi kita berusaha.
Dan bersyukurlah dengan apa yang telah Dia beri. Maka hidup ini akan terasa mudah dan indah